Pemuda yang berhasil merintis usaha BATA TEMPEL

 

AG EXPO - Usaha yang dirintis seorang pemuda dari dusun Rejomulyo 2, Sidoagung, Tempuran. Rizal Agung Irfani namanya, ia mulai menekuni usaha bata tempel sejak awal tahun 2017. Di desanya banyak juga yang perekonomiannya diambil dari usaha batu bata ataupun genting.

Sebelumnya pemuda yang akrab disapa Rizal itu, juga menekuni pembuatan batu bata dan genting. Namun pemuda 21 tahun itu mencoba membuat kreasi baru yang beda yaitu bata tempel. "Awal mula saya membuat bata tempel karena melihat peluang yang lebih menjanjikan, karena dari hasil produksinya lebih banyak dan dengan harga yang lebih tinggi." Ujarnya ketika disambangi di rumahnya yang sekaligus menjadi tempat usahanya.

Rizal juga sudah mempunyai 4 karyawan yang tidak lain adalah teman-temannya. Dan juga mempunyai tukang sendiri yang dikhususkan untuk memasang bata pada tembok - tembok bangunan.

Dari waktu ke waktu usaha ini berkembang dan semakin ramai pembeli, hingga para pembeli harus mengantri agar bisa mendapatkan bata tempel. Pembeli banyak juga yang berasal dari luar daerah. "Dulu juga pernah ada pesanan dari Bali, pesan lumayan banyak." Katanya menjelaskan. Walaupun dalam peralatan masih terbilang terbatas, namun ia mengaku masih semangat dalam menjalankan bisnisnya.


Alat cetak Bata Tempel model press

Alat cetak Bata Tempel model konvensional


Bata Tempel yang belum jemur

Bata Tempel yang siap dipanaskan

Tungku untuk memanaskan Bata Tempel, Tungku ini bisa memmuat sampai 3000 bata dan rata rata pemanasan ini memakan waktu 12 jam nonstop
Hasil dari Bata yang sudah dipanaskan dan siap jual

Varian lain

Varian lain

Hasil Pemasangan bata Tempel Pada sebuah rumah.
Untuk hasil lebih jelasnya bisa mengunjungi facebooknya AG BATA TEMPEL.

Untuk ukuran bata
panjang : 23cm
lebar      : 2cm
tinggi     : 5,5cm
Harga per meter persegi Rp.100.000,00 isi 80 biji